Polieter busa berketahanan tinggidan polieter busa lunak adalah dua bahan umum dalam pembuatan busa. Mereka memiliki perbedaan utama sebagai berikut:
Kegunaan dan aplikasi:
Polieter busa berketahanan tinggi: Terutama digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan ketahanan tinggi, memiliki ketahanan yang sangat baik dan retensi bentuk jangka panjang, serta dapat memberikan dukungan dan kenyamanan yang stabil.
Polieter busa lunak: Biasanya digunakan pada aplikasi yang membutuhkan kelembutan dan kenyamanan, polieter busa lunak memiliki ciri kelembutan yang baik dan dapat memberikan rasa nyaman saat duduk dan berbaring.
Sifat fisik:
Polieter busa berketahanan tinggi: Ia memiliki modulus elastisitas dan tingkat pantulan yang tinggi, dan dapat dengan cepat pulih ke bentuk aslinya bahkan setelah kompresi jangka panjang. Hal ini membuatnya luar biasa pada saat-saat yang membutuhkan dukungan dan stabilitas bentuk.
Polieter busa lunak: Dibandingkan dengan busa berketahanan tinggi, busa ini memiliki modulus elastisitas yang lebih rendah dan kinerja pantulan yang lebih lemah, namun memiliki kelembutan dan kenyamanan yang lebih baik.
Kepadatan dan kekerasan:
Polieter busa berketahanan tinggi: Biasanya memiliki kepadatan dan kekerasan yang lebih tinggi untuk menopang dan menjaga postur tubuh yang benar.
Polieter busa lunak: Umumnya memiliki kepadatan lebih rendah dan lebih berfokus pada memberikan sentuhan lembut dan nyaman.
Kompleksitas biaya dan produksi:
Polieter busa berketahanan tinggi: biasanya relatif mahal karena kebutuhan akan teknologi dan biaya produksi yang lebih tinggi.
Polieter busa lunak: Proses pembuatannya relatif sederhana, biayanya rendah, dan cocok untuk produksi massal dan berbagai aplikasi.
