Perbedaan utama antara keras dan lunakbusa poliuretanadalah sebagai berikut:
Kepadatan:
Kerasbusa poliuretan: biasanya memiliki kepadatan lebih tinggi (sekitar 30-200 kg/m³), memberikan kekuatan struktural dan kapasitas dukung yang lebih baik.
Busa poliuretan lunak: memiliki kepadatan lebih rendah (sekitar 10-40 kg/m³), lebih lembut dan lebih fleksibel.
Area aplikasi:
Kerasbusa poliuretan: banyak digunakan dalam insulasi bangunan, peralatan pendingin, suku cadang otomotif dan tempat lain yang memerlukan kekuatan dan insulasi termal.
Busa poliuretan lembut: biasa digunakan pada bantalan furnitur, kasur, jok mobil dan produk lain yang membutuhkan kenyamanan dan elastisitas.
Sifat fisik:
Busa keras: memiliki kekakuan yang kuat, ketahanan kompresi yang baik dan tidak mudah berubah bentuk.
Busa lunak: memiliki ketahanan dan kompresibilitas yang baik, serta dapat beradaptasi dengan bentuk dengan baik.
Kinerja isolasi termal:
Busa keras: biasanya memiliki kinerja insulasi termal yang sangat baik dan cocok untuk digunakan sebagai bahan insulasi termal.
Busa lunak: memiliki kinerja insulasi termal yang relatif buruk, namun masih dapat memberikan efek insulasi termal tertentu.
Proses pembuatan:
Busa keras: biasanya mengadopsi proses produksi berkelanjutan, yang membutuhkan peralatan yang lebih kompleks.
Busa lunak: Umumnya proses produksinya relatif sederhana dan mudah untuk diolah dan dibentuk.
Perbedaan ini menjadikan keras dan lunakbusa poliuretancocok untuk berbagai industri dan kebutuhan.