Prinsip pembukaan pembuka sel poliuretan

- 2024-10-12-

Pembuka sel poliuretan adalah bahan kimia yang digunakan untuk membuka dan mengisi bahan. Prinsip kerjanya terutama didasarkan pada karakteristik busa poliuretan. Berikut ini adalah penjelasan rinci tentang prinsip pembukaan pembuka sel poliuretan:


1. Reaksi kimia

Bahan-bahan:Pembuka sel poliuretanbiasanya terdiri dari isosianat (seperti MDI atau TDI) dan polieter atau poliester poliol.

Proses reaksi: Ketika pembuka sel poliuretan bersentuhan dengan air atau bahan pembusa lainnya, terjadi reaksi kimia yang menghasilkan gas karbon dioksida. Gas-gas ini membentuk gelembung di dalam cairan, menyebabkan busa dan pemuaian.


2. Proses berbusa

Busa fisik: Gas karbon dioksida yang dihasilkan oleh reaksi memperluas bahan dasar poliuretan untuk membentuk busa. Saat pembusaan berlangsung, bahan poliuretan secara bertahap bertambah dan membentuk struktur sel terbuka.

Karakteristik ekspansi:Pembuka sel poliuretandapat mengembang dengan cepat dalam waktu singkat, mengisi bentuk rongga atau cetakan, dan membentuk struktur sel terbuka yang seragam.


3. Terbentuknya lubang

Mekanisme pembukaan: Saat busa mengembang, gelembung-gelembung yang terbentuk pada bahan poliuretan terhubung satu sama lain untuk membentuk struktur sel terbuka. Struktur ini dapat mempertahankan bentuknya setelah pengerasan.

Ukuran dan bentuk pori-pori: Ukuran dan bentuk pori-pori dapat dikontrol dengan menyesuaikan formula pembuka pori, kondisi reaksi, dan tekanan yang diberikan.


4. Pengerasan dan pencetakan

Proses pengawetan: Setelah pembusaan selesai, pembuka pori poliuretan akan mengeras membentuk bahan busa dengan kekuatan dan kekakuan tertentu. Proses pengawetan mungkin memerlukan kondisi waktu dan suhu tertentu.

Karakteristik cetakan: Bahan busa poliuretan sel terbuka memiliki kemampuan cetakan yang baik dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti insulasi suara, pelestarian panas, pengisian dan penyangga.


5. Area aplikasi

Konstruksi dan dekorasi: digunakan untuk mengisi celah di dinding, pintu dan jendela, dll., untuk memberikan insulasi dan insulasi suara.

Mobil dan penerbangan: digunakan untuk interior mobil, pengisian kursi, dll., untuk memberikan kenyamanan dan penyerapan guncangan.

Pembuatan furnitur: digunakan untuk mengisi dan menopang furnitur seperti sofa dan kasur.


Ringkasan:Prinsip pembukaan poripembuka sel poliuretanterutama bergantung pada reaksi pembusaan, yang menghasilkan gas melalui reaksi kimia, menyebabkan material mengembang dan membentuk struktur sel terbuka. Ini banyak digunakan di banyak industri dengan kinerja dan penerapan yang baik.